Kamis, 04 Agustus 2011

Kategori Kabel UTP & Coaxial


UTP (Unshielded twisted-pair)
Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Perbedaan UTP dan STP ada pada Insulai yang digunakan. Dimana Insulasi (lapisan) UTP hanya melindungi dari kerusakan fisik. Sedangkan Insulasi STP melindungi baik fisik dan interferensi elektromagnetik.

UTP














STP










Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut.

Kategori
Kegunaan
Category 1 (Cat1)
Kualitas suara analog
Category 2 (Cat2)
Transmisi suara digital hingga 4 megabit per detik
Category 3 (Cat3)
Transmisi data digital hingga 10 megabit per detik
Category 4 (Cat4)
Transmisi data digital hingga 16 megabit per detik
Category 5 (Cat5)
Transmisi data digital hingga 100 megabit per detik
Enhanced Category 5 (Cat5e)
Transmisi data digital hingga 250 megabit per detik
Category 6 (Cat6)

Category 7 (Cat7)


Di antara semua kabel di atas, kabel Enhanced Category 5 (Cat5e) dan Category 5 (Cat5) merupakan kabel UTP yang paling populer yang banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi Ethernet.
Category 1
Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah, yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja. Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telepon analog Plain Old Telephone Service (POTS). Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer, dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut.

Category 2
Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital. Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik. Seringnya, kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM. Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini. Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3, Category 4, atau Category 5.

Category 3
Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik. Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi. Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet), karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja. Seringnya, kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik, sebagai pengganti Cat2.
Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi.

Karakteristik
Nilai pada frekuensi 10 MHz
Nilai pada frekuensi 16 MHz
Attenuation (pelemahan sinyal)
27 dB/1000 kaki
36 dB/1000 kaki
Near-end Cross-Talk (NEXT)
26 dB/1000 kaki
23 dB/1000 kaki
Resistansi
28.6 Ohm/1000 kaki
28.6 Ohm/1000 kaki
Impendansi
100 Ohm (±15%)
100 Ohm (±15%)
Kapasitansi
18 picoFarad/kaki
18 picoFarad/kaki

Category 4
Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik. Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT, tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik.
Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi.

Karakteristik
Nilai pada frekuensi 10 MHz
Nilai pada frekuensi 20 MHz
Attenuation
20 dB/1000 kaki
31 dB/1000 kaki
Near-end Cross-Talk
41 dB/1000 kaki
36 dB/1000 kaki
Resistansi
28.6 Ohm/1000 kaki
28.6 Ohm/1000 kaki
Impedansi
100 Ohm (±15%)
100 Ohm (±15%)
Kapasitansi
18 picoFarad/kaki
18 picoFarad/kaki

Category 5
Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4), yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik. Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA).
Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT), Fast Ethernet (100BaseT), hingga Gigabit Etheret (1000BaseT). Kabel ini adalah kabel paling populer, mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan kabel Cat5. Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik, kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan.

Karakteristik
Nilai pada frekuensi 10 MHz
Nilai pada frekuensi 100 MHz
Attenuation
20 dB/1000 kaki
22 dB/1000 kaki
Near-end Cross-talk
47 dB/1000 kaki
32.3 dB/1000 kaki
Resistansi
28.6 Ohm/1000 kaki
28.6 Ohm/1000 kaki
Impendansi
100 Ohm (±15%)
100 Ohm (±15%)
Kapasitansi
18 picoFarad/kaki
18 picoFarad/kaki
Structural return loss
16 dB
16 dB
Delay skew
45 nanodetik/100 meter
45 nanodetik/100 meter

Enhanced Category 5
Kabel ini merupakan versi perbaikan dari kabel UTP Cat5, yang menawarkan kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan Cat5 biasa. Kabel ini mampu mendukung frekuensi hingga 250 MHz, yang direkomendasikan untuk penggunaan dalam jaringan Gigabit Ethernet, meskipun menggunaan kabel UTP Category 6 lebih disarankan untuk mencapai kinerja tertinggi.
Dalam menghubungkan jaringan Ethernet dengan menggunakan kabel UTP Category 5, terdapat dua strategi pengabelan, yakni Crossover cable dan Straight-through cable. Kabel Crossover digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama (NIC dengan NIC lainnya, hub dengan hub yang lainnya dan lain-lain), sementara kabel Straight-through digunakan untuk menghubungkan NIC dengan hub atau NIC dengan switch

Category 6

Kabel kategori 6 adalah standar kabel UTP dengan sertifikasi resmi paling tinggi. Kabel ini identik dengan CAT5E namun telah memenuhi standar yang lebih ketat bukan hanya soal kerapatan lilitan tiap pasang kabel namun juga termasuk tingkat penyaluran data, isolator kabel dan pelindung tiap pasang kabel. Dengan lilitan semakin rapat, ditambah semakin baik isolator dan pemisahan tiap pasang kabel maka semakin rendah noise atau berkurangnya sinyal sehingga CAT6 mampu menyalurkan data dengan bandwidth tertinggi di kelasnya. Kabel CAT6 biasanya juga terdiri dari empat pasang kabel tembaga. Jika Anda melakukan instalasi jaringan 1000Mbps atau Gigabit LAN, tak ada pilihan lain, kabel UTP tipe inilah yang harus digunakan.

Tabel perbedaan Kategori Kabl UTP


CategoryBitrateBandwidthAplikasi untukAnalog/
Digital
Jarak
1<100 kbps0.4 MHzTelephone and modem linesAnalog10m
22 Mbps? MHzOlder terminal systems, e.g. IBM 3270Analog/
Digital
50m
310 Mbps16 MHz10BASE-T and 100BASE-T4 EthernetDigital100m
420 Mbps20 MHz16 Mbit/s Token RingDigital100m
5100 Mbps100 MHz100BASE-TX & 1000BASE-T EthernetDigital100m
5e100 Mbps100 MHz100BASE-TX & 1000BASE-T EthernetDigital100m
6200 Mbps250 MHz1000BASE-T EthernetDigital100m
6e200 Mbps250MHz (500MHz according to some)Not a standard; a cable maker's own label.Digital100m
6a200 Mbps500 MHz10GBASE-T EthernetDigital100m
7600 Mbps600 MHzTelephone, CCTV, 1000BASE-TX in the same cable. 10GBASE-T Ethernet.Digital100m
7a600 Mbps1000 MHzTelephone, CATV, 1000BASE-TX in the same cable. 10GBASE-T Ethernet.Digital100m
8600 Mbps1200 MHzUnder development, no applications yet.Digital100m

Sumber: http://wikipedia.org

Coaxial Cable
Kabel Coaxial banyak digunakan untuk instalasi jaringan, kabel ini banyak digunakan karena mudah dalam instalasinya. Beberapa tipe kabel Coaxial, di samping mudah instalasinya, juga murah harganya, sehingga dapat menekan biaya instalasi jaringanya. Semua tipe kabel Coaxial memiliki bagian-bagian sebagai berikut :
Konduktor, berupa kabel tunggal atau kabel serabut yang merupakan inti dari kabel Coaxial. Bagian ini merupakan bagian kabel yang digunakan untuk transmisi data atau sebagai kabel data.
Isolator dalam, merupakan lapisan isolator antara konduktor dengan grounding, yang juga berfungsi sebagai pelindung kabel inti (konduktor).
Isolator luar, bagian berupa lapisan isolator yang juga merupakan kulit kabel.
Ada beberapa tipe kabel coaxial yang digunakan dalam jaringan komputer, yaitu :
Coaxial RG-62A/U
Coaxial RG-58A/U (Thinnet)
Coaxial RG-8 (Yellow Cable / Thicknet)

a. Kabel Coaxial RG-62A/U

Kabel Coaxial RG-62A/U berupa kabel Coaxial kecil berwarna hitam dengan inti berupa kabel serabut. Ukuran kabel ini kurang lebih 0.25 inch (6 mm). Kabel coaxial ini mampu mentransfer data dengan kecepatan mencapai 2,5 Mbps, yang merupakan kecepatan yang cukup rendah rendah untuk sebuah komunikasi data dalam sebuah jaringan komputer, namun karena kemudahan instalasinya maka kabel ini banyak digunakan. Kabel ini mempunyai impedensi sebesar 93 ohm dan mampu mentransfer data sampai jarak 1000 feet pada topologi bus dan mencapai 2000 feet pada topologi star dengan menggunakan bantuan active hub.


b. Kabel Coaxial RG-58A/U (Thinnet) Baseband

Kabel Coaxial RG-58A/U merupakan kabel coaxial kecil berwarna hitam mirip seperti kabel coaxial RG-62A/U. Kabel Coaxial RG-58A/U menggunakan inti kabel berupa kabel tembaga tunggal, namun ada juga yang menggunakan kabel serabut. Kabel ini memiliki impedensi sebesar 50 ohm. Kabel ini mampu menghubungkan hingga 30 simpul jaringan (node) dengan jarak maksimum mencapai 185 meter (607 feet).


c. Kabel Coaxial RG-8 (Yellow Cable / Thicknet) Broadband

Kabel Coaxial RG-8 ini berwarna kuning maka kabel ini sering disebut dengan Yellow Cable. Kabel coaxial ini memiliki ukuran fisik dua kali lebih besar dibanding kabel coaxial RG-58A/U , yaitu berdiameter 13 mm (0.5 inch). Namun demikian kabel ini memiliki nilai independensi sama dengan kabel coaxial RG-58A/U, yaitu sebesar 50 ohm. Kabel Coaxial ini mampu mentransmisikan data hingga jarak 500 meter tanpa perangkat tambahan repeater atau lainnya


Tabel perbedaan Kategori Kabel Coaxial
type impedance
ohms
core Dielectric Type Dielectric VF Dielectric in Dielectric mm OD in OD mm shields comments max attenuation @ 750 MHz
RG-6/U 75 1.0 mm PF 0.75 0.185 4.7 0.270 6.86 double Low loss at high frequency for cable television, satellite television and cable modems 5.65dB/100 ft
RG-6/UQ 75
PF


0.298 7.57 quad This is "quad shield RG-6". It has four layers of shielding; regular RG-6 only has one or two 5.65dB/100 ft[13]
RG-7 75 1.30 mm PF
0.225 5.72 0.320 8.13 double Low loss at high frequency for cable television, satellite television and cable modems 4.57dB/100 ft
RG-8/U 50 2.17 mm PE
0.285 7.2 0.405 10.3
Amateur radio; Thicknet (10BASE5) is similar
RG-8X 50 1.0 mm PF 0.75 0.185 4.7 0.242 6.1 double A thinner version, with the electrical characteristics of RG-8U in a diameter similar to RG-6.[14]
RG-9/U 51
PE


0.420 10.7

RG-11/U 75 1.63 mm PE 0.66 0.285 7.2 0.412 10.5 Triple/Quad Used for long drops and underground conduit[15] 3.65dB/100 ft
RG-58/U 50 0.81 mm PE 0.66 0.116 2.9 0.195 5.0 single Used for radiocommunication and amateur radio, thin Ethernet (10BASE2) and NIM electronics. Common.[16]
RG-59/U 75 0.81 mm PE 0.66 0.146 3.7 0.242 6.1 single Used to carry baseband video in closed-circuit television, previously used for cable television. Generally it has poor shielding but will carry an HQ HD signal or video over short distances.[17] 6.97dB/100 ft
3C-2V 75 0.50 mm PE 0.85
3.0
5.4 single Used to carry television, video observation systems, and other. PVC jacket.
5C-2V 75 0.80 mm PE 0.82 +/-2 0.181 4.6 0.256 6.5 double Used for interior lines for monitoring system, CCTV feeder lines, wiring between the camera and control unit and video signal transmission. PVC jacket.
RG-60/U 50 1.024 mm PE


0.425 10.8 single Used for high-definition cable TV and high-speed cable Internet.
RG-62/U 92
PF 0.84

0.242 6.1 single Used for ARCNET and automotive radio antennas.[18]
RG-62A 93
ASP


0.242 6.1 single Used for NIM electronics
RG-174/U 50 7x0.16 mm PE 0.66 0.059 1.5 0.100 2.55 single Common for wifi pigtails: more flexible but higher loss than RG58; used with LEMO 00 connectors in NIM electronics.
RG-178/U 50 7×0.1 mm
(Ag plated Cu clad Steel)
PTFE 0.69 0.033 0.84 0.071 1.8 single Used for high frequency signal transmission.[19]
RG-179/U 75 7×0.1 mm
(Ag plated Cu)
PTFE 0.67 0.063 1.6 0.098 2.5 single VGA RGBHV[20]
RG-180B/U 95 0.0120 in
(Ag plated Cu clad steel)
PTFE
0.102
0.145
single Ag covered Cu VGA RGBHV
RG-213/U 50 7×0.0296 in Cu PE 0.66 0.285 7.2 0.405 10.3 single For radiocommunication and amateur radio, EMC test antenna cables. Typically lower loss than RG58. Common.[21]
RG-214/U 50 7×0.0296 in PE 0.66 0.285 7.2 0.425 10.8 double Used for high frequency signal transmission.[22]
RG-218 50 0.195 in Cu PE 0.66 0.660 (0.680?) 16.76 (17.27?) 0.870 22 single Large diameter, not very flexible, low loss (2.5dB/100' @ 400 MHz), 11kV dielectric withstand.
RG-223/U 50 0.88 mm PE 0.66 0.0815 2.07 0.212 5.4 Double Silver plated shields. Sample RG-223 Datasheet
RG-316/U 50 7x0.0067 in PTFE 0.695 0.060 1.5 0.098 2.6 single used with LEMO 00 connectors in NIM electronics;[23]
RG-400/U 50 19x0.20mm PTFE

2.95
4.95 double [24]
H155 50 19 x 0.28 mm
0.79


5.4
lower loss at high frequency for radiocommunication and amateur radio
H500 50

0.82




low loss at high frequency for radiocommunication and amateur radio
LMR-100 50





2.79
low loss communications, 1.36 dB/meter @ 2.4 GHz
LMR-195 50







low loss drop-in replacement for RG-58
LMR-200
HDF-200
CFD-200
50 1.12 mm Cu PF CF 0.83 0.116 2.95 0.195 4.95
low loss communications, 0.554 dB/meter @ 2.4 GHz
LMR-400
HDF-400
CFD-400
50 2.74 mm
(Cu clad Al)
PF CF 0.85 0.285 7.24 0.405 10.29
low loss communications, 0.223 dB/meter @ 2.4 GHz[25]
LMR-600 50 4.47 mm
(Cu clad Al)
PF 0.87 0.455 11.56 0.590 14.99
low loss communications, 0.144 dB/meter @ 2.4 GHz
LMR-900 50 6.65 mm
(BC tube)
PF 0.87 0.680 17.27 0.870 22.10
low loss communications, 0.098 dB/meter @ 2.4 GHz
LMR-1200 50 8.86 mm
(BC tube)
PF 0.88 0.920 23.37 1.200 30.48
low loss communications, 0.075 dB/meter @ 2.4 GHz
LMR-1700 50 13.39 mm
(BC tube)
PF 0.89 1.350 34.29 1.670 42.42
low loss communications, 0.056 dB/meter @ 2.4 GHz
QR-320 75 1.80 mm PF
0.395 10.03

single Low loss line which replaced RG-11 in most applications 3.34dB/100 ft
QR-540 75 3.15 mm PF
0.610 15.49

single Low loss hard line 1.85dB/100 ft
QR-715 75 4.22 mm PF
0.785 19.94

single Low loss hard line 1.49dB/100 ft
QR-860 75 5.16 mm PF
0.960 24.38

single Low loss hard line 1.24dB/100 ft
QR-1125 75 6.68 mm PF
1.225 31.12

single Low loss hard line 1.01dB/100 ft

Sumber   : wikipedia.org
                 foozee.blogspot.com 

0 komentar: